Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

MENEROKA DRAMA TRADISIONAL DEPATI LANG RANAU (KERAMAT RANAU) KARYA RD KEDUM BERDASARKAN ASPEK RELIGI Oleh Septa Mila Sari

  MENEROKA DRAMA TRADISIONAL DEPATI LANG RANAU (KERAMAT RANAU) KARYA RD KEDUM BERDASARKAN ASPEK RELIGI Oleh Septa Mila Sari Menurut Yenni dan Petter Salim (Sihotang, 2015:19), analisis merupakan penjabaran pokok-pokok persoalan atas bagian-bagian, penelahan bagian-bagian tersebut, dan hubungan antar bagian itu guna mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara keseluruhan. Kosasi (Rahman, 2017:34) mengemukakan bahwa drama merupakan bentuk karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan penyampaiannya dalam bentuk perilaku dan dialog yang mencerminkan emosi dan konflik. Selain itu, drama dapat pula didefinisi sebagai pertunjukkan yang merupakan gabungan antara seni sastra tulis dengan seni lainnya. Adapun Fadloli (Ariyanto, 2018:8) berpendapat bahwa religi berasal dari kata relegere  yang mengandung arti mengumpulkan dan membaca. Pendapat ini diperkuat oleh pendapat KBBI (Ariyanto, 2018:8)  yang menyatakan bahwa nilai agama ialah kumpulan cara-cara mengabd