Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Makalah Objek Filologi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah filologi ( philologia ) lahir dan berkembang di kawasan kerajaan Yunani, yaitu kota Iskandariyah. Pada saat itu filologi diartikan sebagai suatu keahlian yang diperlukan untuk mengkaji peninggalan berupa tulisan yang berasal dari kurun waktu beratus-ratus tahun sebelumnya (Baroroh Baried, 1985:1). Salah satu tujuan dari diadakannya pengkajian terhadap teks yang ada di dalam naskah lama pada saat itu adalah untuk menemukan bentuk teks yang asli serta untuk mengetahui maksud dari pengarangnya dengan jalan menyisihkan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya. Naskah mempunyai manfaat dan peranan yang bersifat universal. Artinya, isi naskah dapat dinikmati atau dimanfaatkan oleh siapapun, dari berbagai kalangan maupun berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, naskah perlu dilestarikan. Untuk melestarikan naskah diperlukan ilmu filologi. Penggarapan naskah melalui filologi merupakan salah satu upaya penyelamatan

Puisi tema ilahi

Ku Jemput Hidayah Ilahi Karya Septa Mila Sari Aku pernah berada di dunia yang kelam Melumuri tubuhku dengan tinta penuh dosa Ku telusuri berbagai lorong kehidupan yang mencekam Pahit dan manisnya hidup telah ku rasa Aku di masa kelamku dulu Setiap mata dengan gratis dapat menikmati paha ini Kekasihku ada di segala penjuru Ku terbuai akan nikmat duniawi Ku coba keluar dari lingkaran yang rupanya sebuah labirin Menelungkup, merayap, dan berjalan terseok-seok telah ku lalui Namun tekad yang telah tersemat dalam hati Menyemangatiku tuk istiqomah menjemput hidayah Sang Ilahi   Kini aku merana di dunia, sanak saudara aku tak punya Semuanya pergi tanpa kata, sebab pakaianku tak lagi terbuka Begitu hebat setan merayu, agar aku kembali menumpuk dosa Namun ku tepis sambil tersenyum manis, sebab aku lebih peduli pada firman Ilahi Rabbi

Cerpen Seribu Delapan Ratus Hari Karya Septa Mila Sari

  SERIBU DELAPAN RATUS HARI Karya Septa Mila Sari Awan putih mulai menghitam, angkasa yang biru merubah ronanya menjadi kelabu. Nampaknya sebentar lagi istana sederhanaku akan kedatangan tamu yang biasanya mampir ketika hujan turun. Segera kuamankan barang-barang yang berserakan di lantai, kuletakkan beberapa baskom yang lumayan besar di beberapa titik rumah, termasuk di bagian kiri kasur kecil yang menjadi tempatku melepaskan penat. Biasanya ketika hujan mengguyur bumi, aku selalu berharap ada orang baik yang meletakkan bakso, model ikan ataupun makanan berkuah   di depan pintu kontrakanku, sehingga aku dapat merasakan hangat meskipun udara yang menusuk kulitku begitu dingin. Namun kali ini harapanku tidak muluk-muluk, kali ini aku hanya berharap untuk dapat tidur nyenyak dan terbangun dengan keadaan yang tidak basah kuyup seperti beberapa hari yang lalu. Namaku Sari, lengkapnya Intania Putri Sari. Usiaku saat ini hampir menginjak kepala dua, tepatnya 19 tahun dua bulan du

Karya Ilmiah Tema Kesetaraan Gender

PEMBELAJARAN SASTRA BERPERSPEKTIF FEMINISME SEBAGAI UPAYA PENYETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KARYA ILMIAH YANG DIAJUKAN UNTUK MENGIKUTI PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL OLEH SEPTA MILA SARI NIM. 2017017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU LUBUKLINGGAU 2019 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan nikmat dan karunia beserta rahmat-Nya lah karya tulis yang berjudul “ Pembelajaran Sastra Berprespektif Femenisme sebagai upaya Penyetaraan Gender dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ”. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Anggapan tentang lemahnya perempuan yang