BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah filologi ( philologia ) lahir dan berkembang di kawasan kerajaan Yunani, yaitu kota Iskandariyah. Pada saat itu filologi diartikan sebagai suatu keahlian yang diperlukan untuk mengkaji peninggalan berupa tulisan yang berasal dari kurun waktu beratus-ratus tahun sebelumnya (Baroroh Baried, 1985:1). Salah satu tujuan dari diadakannya pengkajian terhadap teks yang ada di dalam naskah lama pada saat itu adalah untuk menemukan bentuk teks yang asli serta untuk mengetahui maksud dari pengarangnya dengan jalan menyisihkan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya. Naskah mempunyai manfaat dan peranan yang bersifat universal. Artinya, isi naskah dapat dinikmati atau dimanfaatkan oleh siapapun, dari berbagai kalangan maupun berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, naskah perlu dilestarikan. Untuk melestarikan naskah diperlukan ilmu filologi. Penggarapan naskah melalui filologi merupakan salah satu upaya penyelama...