Sajak Sebuah Harapan
Karya Septa Mila Sari
Serpihan kisah terlukis di angkasa
Memenuhi luasnya retina mata
Bak kapas yang mengitari bumi dengan leluasa
Mengukir kembali kenangan kelamku pada masanya
Nyanyian sunyi pun tercipta,
Ketika terai hampa menggigilkan jiwa
Rahsanya arteri mengalir tanpa arah
Terlepas dari poros pembuluh darah
Tuhan..
Ku berharap hujanmu mampu lunturkan dosaku
Yang telah menggunung bagaikan Mahameru
Tuhan, tolonglah aku
Tuhan..
Terkadang sedih menghampiri
Menyusup perlahan-lahan menuju dasar hati
Namun, semua ini harus ku akhiri
Hatiku terketuk akan lantunan merdu adzan-Mu
Pedih hatiku luntur sebab air wudhu
Ku serahkan hidup dan matiku
Dengan harap netraku akan memandang indah bunga-bunga jannah-Mu
Pedang, 30 September 2018
Karya Septa Mila Sari
Serpihan kisah terlukis di angkasa
Memenuhi luasnya retina mata
Bak kapas yang mengitari bumi dengan leluasa
Mengukir kembali kenangan kelamku pada masanya
Nyanyian sunyi pun tercipta,
Ketika terai hampa menggigilkan jiwa
Rahsanya arteri mengalir tanpa arah
Terlepas dari poros pembuluh darah
Tuhan..
Ku berharap hujanmu mampu lunturkan dosaku
Yang telah menggunung bagaikan Mahameru
Tuhan, tolonglah aku
Tuhan..
Terkadang sedih menghampiri
Menyusup perlahan-lahan menuju dasar hati
Namun, semua ini harus ku akhiri
Hatiku terketuk akan lantunan merdu adzan-Mu
Pedih hatiku luntur sebab air wudhu
Ku serahkan hidup dan matiku
Dengan harap netraku akan memandang indah bunga-bunga jannah-Mu
Pedang, 30 September 2018
Komentar
Posting Komentar